Maaf bila bystanders kali ini hadir terlambat. Banyak masalah yang menghambat kami. Terutama satu masalah klasik: waktu.
Semuanya sempat terhenti saat bulan suci Ramadhan tiba. Tapi bagi yang terlena dengan kesantaian dan kedamaian, harus segera bersiap-siap dengan kesibukan yang bertumpuk di depan mata.
Untungnya kami belajar dari pengalaman. Kami tidak lagi memaksakan terbit di satu tanggal tertentu, apabila memang belum siap terbit. Dan walaupun telat dua minggu dari jadwal yang telah ditetapkan, mudah-mudahan isi dari zine kami belum basi dan masih bisa dibaca dengan enak. (apalagi sambil makan gorengan… huehuehue…)
Dengan kualitas print dan fotokopi yang lebih baik, secara keseluruhan kami puas dengan hasil produksi kami kali ini. Semoga kami tetap akan dapat mempertahankan kualitas zine kami baik dari segi tulisan ataupun hasil cetak. Dalam edisi ini ada empat band yang kami angkat. Ada Ballads of the Cliche, lalu ada juga Zeke and the Popo dan Sungsang Lebam Telak yang fenomenal itu. Ada juga review dan interview dengan band asal Florida bernama Autumn’s Grey Solace.
kemudian tentu saja ada gig review dan cd review seperti biasanya.
Ah ya, bagi Anda yang bandnya ingin kita review, silahkan mengirimkan CD ke kami, beserta informasi singkat mengenai band Anda. Kami akan dengan senang hati mereviewnya untuk edisi mendatang.
Seperti biasa bystanders akan bisa dibeli dengan harga dua ribu lima ratus rupiah saja di toko kesayangan kami, Hey Folks! (Jakarta) dan segera bisa dibeli juga di Monik (Bandung), thanks to our dear friend dynna. Atau bila Anda penggemar gig ibukota, segera hampiri salah satu dari reporter Bystanders untuk membeli zine kami.
Terima kasih.
oxalis//410ps: kami sedang membuat survey akhir tahun untuk edisi perdana kami di tahun 2008. Kami harap Anda mau meluangkan sedikit waktu untuk mengisinya. Terima kasih sekali lagi 🙂
Semuanya sempat terhenti saat bulan suci Ramadhan tiba. Tapi bagi yang terlena dengan kesantaian dan kedamaian, harus segera bersiap-siap dengan kesibukan yang bertumpuk di depan mata.
Untungnya kami belajar dari pengalaman. Kami tidak lagi memaksakan terbit di satu tanggal tertentu, apabila memang belum siap terbit. Dan walaupun telat dua minggu dari jadwal yang telah ditetapkan, mudah-mudahan isi dari zine kami belum basi dan masih bisa dibaca dengan enak. (apalagi sambil makan gorengan… huehuehue…)
Dengan kualitas print dan fotokopi yang lebih baik, secara keseluruhan kami puas dengan hasil produksi kami kali ini. Semoga kami tetap akan dapat mempertahankan kualitas zine kami baik dari segi tulisan ataupun hasil cetak. Dalam edisi ini ada empat band yang kami angkat. Ada Ballads of the Cliche, lalu ada juga Zeke and the Popo dan Sungsang Lebam Telak yang fenomenal itu. Ada juga review dan interview dengan band asal Florida bernama Autumn’s Grey Solace.
kemudian tentu saja ada gig review dan cd review seperti biasanya.
Ah ya, bagi Anda yang bandnya ingin kita review, silahkan mengirimkan CD ke kami, beserta informasi singkat mengenai band Anda. Kami akan dengan senang hati mereviewnya untuk edisi mendatang.
Seperti biasa bystanders akan bisa dibeli dengan harga dua ribu lima ratus rupiah saja di toko kesayangan kami, Hey Folks! (Jakarta) dan segera bisa dibeli juga di Monik (Bandung), thanks to our dear friend dynna. Atau bila Anda penggemar gig ibukota, segera hampiri salah satu dari reporter Bystanders untuk membeli zine kami.
Terima kasih.
oxalis//410ps: kami sedang membuat survey akhir tahun untuk edisi perdana kami di tahun 2008. Kami harap Anda mau meluangkan sedikit waktu untuk mengisinya. Terima kasih sekali lagi 🙂